(((((Tak Sabar Hati Ini Ingin Berbagi Rasa)))))

27 November 2013, 05.37.WIB.
Awalnya aku berpikir, "Jika ini adalah lelucon, maka merupakan yang terburuk dari yang pernah aku dengar.."

Namun ternyata, pikiranku yang buruk karena mengharap itu adalah sebuah lelucon..

"OmJamban" ituh panggilanku kepadanya dahulu, namun kini akan lebih layak, jika aku memanggilnya "Vandi", yaitu nama asli pemberian orang tuanya.

Bermula sejak aku bergabung di @MusicianUnited, di sana aku mengenal admin dari @Toiletcafe, beliau bernama Muhammad Arfandi atau biasa ditulis Tuan Vandi, seorang jenaka, periang, dan bijak menurut sebagian orang. Vandi Selalu muncul setiap waktu di Timeline Twitter dan di Grup Whatsapp #MusicianUnited. Kadang ingin aku bertanya, "Hei Vandi, tak habiskah energi jenakamu?"

22 November 2013
Dini hari itu, aku dengan Vandi bercanda tentang @doneh dan @wickedbunnies

Hari itu @wickedbunnies sedang berulang tahun, kemudian @doneh memberinya sebuah tulisan yang ditulis di Grup Whatsapp @MusicianUnited, 

Lalu aku mengutip dan mengicaunya (twit) di jejaring sosial, yang kemudian di RT oleh Vandi

Vandi turut mengicaukan, dan aku pun me-RT












27 November 2013, kembali lagi ke hari itu.
Aku mention @toiletcafe , biasanya ia menjawab "ok". Tapi kali ini...

Vandi tidak menjawab, hanya aku yang bisa menjawabnya melalui kicauan...

Ternyata Vandi punya keinginan, jika memiliki seorang putra maka diberinya sebuah nama, "Sastra Raja Senja".

Dan, aku mengetahuinya setelah Vandi pergi bertemu Sang Ilahi..







@Wordplay_er: "Tuan, jika sudah tiba waktunya, nanti kita main (((((Tak Sabar Hati Ini Ingin Berbagi Rasa))))) lagi yah :') "

@toiletcafe: "ok"

 @toiletcafe

Sincerely,
@Wordplay_er
SastraAhmaShogy™
https://twitter.com/Wordplay_er
https://www.facebook.com/SastraHeartless
http://sastraahmashogy.tumblr.com/